Thursday, June 17, 2010

Iron Man 2

Iron Man 2, new challenge, new machines...

(2010, Paramount Pictures, Jon Favreau. Robert Downey Jr, Mickey Rourke, Scarlett Johansson, Gwyneth Paltrow, Don Cheadle. Action 124 min)

Manusia setrika! Bukan! Manusia Besi! Ga enak! Iron Man! Iron Man 2! Iron Man nya ada 2? Bisa dibilang betul! Iron Man 2 adalah film sequel Iron Man, dimana di film ini muncul partner Iron Man dalam membasmi kecoa, eh, kejahatan, yaitu War Machine.

Hal-hal yang gue suka dari film ini masih tetap sama, dan rasanya belum akan berubah. Masing berkutat di sekitar teknologi permesinan dalam film ini, segala kedetailan dan semua kekerenan yang ada. Film ini benar-benar menawarkan sekali lagi teknologi yang sangat ingin disentuh oleh semua manusia, yaitu packing energi yang kecil namun hasil yang besar. What a revolution of mind.

Ceritanya masih ga jauh dengan pertama, Iron Man beraksi karena reaksi. Dalam film ini, Tony Stark (Robert Downey Jr) telah mencapai kondisi yang buruk karena efek dari Paladium Core yang ia gunakan sebagai pengisi energi kostum Iron Man dan menghindari jantungnya dari serpihan nuklir (seperti Iron Man pertama). Lalu muncullah Whiplash, atau Ivan Vanko (Mickey Rourke), seorang jenius yang memiliki blueprint energy core seperti yang digunakan Tony dan membuatnya menjadi senjata whip yang di “lash lash”. (okay that was lame). Bila di akhir film pertamanya Tony membuka jati diri Iron Man, di film ini dia memamerkan Iron Man dan segala yang dimili Stark Industry dalam Stark Expo. Disini muncullah saingan Stark Industry, yaitu Hammer Industry, dan tentunya pemerintahan AS yang menginginkan kostum Iron Man. Dengan akhirnya menghasilkan Rhodey (Don Cheadle) sebagai War Machine. Cukup banyak ceritanya. Cukup mengesankan dan menghibur menurut gue, meski banyak yang bilang ga sebagus film yang pertama, namun gue tetep suka film ini.

Di film kedua ini, teknologinya semakin gila. Makin banyak gadget-gadget yang dipamerin disini, termasuk koper ajaib. Jon Favreau berhasil membuat gue terpukau dengan memamerkan teknologi teknologi impian yang gaada habisnya dalam film ini. Dan juga berhasil sedikit mengocok perut dengan jadi supir pribadi Tony dan Potts.

Ngomong-ngomong Tony dan Potts, bagi anda yang menonton trailernya dan melihat adegan cium helm, maaf sekali karena adegan itu tidak ada dalam filmnya. Sangat disayangkan. Padahal, adegan itu akan sangat menguatkan bumbu-bumbu cinta antara Tony Stark dan Pepper Potts (Gwyneth Paltrow). Tapi, kehadiran Scarlett Johansson sebagai Black Widow sangat menghibur, karena banyak sekali adegannya yang memukau, baik dalam berkelahi maupun adegan yang kocak.

Adegan perangnya cukup seru, meski tidak terlalu beda dengan yang pertama. Namun sekarang lumayan banyak adegan tembak-tembakan sambil terbang. Dan juga rada tidak deg-degan karena sudah jelas bakalan menang. Namanya juga film superhero, pastilah. Yang menarik adalah adegan ketika pengembangan War Machine, dan keluarnya senjata “Ex Wife” dari Hammer Industries. Kocak dan benar-benar bermakna, meskipun sepertinya ini hanya sebuah sentilan sindiran kecil saja.

Akting semua orang oke! Apalagi Scarlett Johansson yang baru datang dalam film ini. Tentu saja Samuel L Jackson yang menjadi Nick Fury (yang hanya muncul kurang dari 1 menit di film pertama, di ending pula) sangat menentukan dan jadi kunci di film ini. Kunci lain di film ini adalah Rodney (Don Cheadle), yang merupakan kunci berbeda, tidak seperti Samuel L Jackson menjadi pemain kunci, dia malah menjadi juru kunci dari aktor yang ada di film ini. Sebenarnya aktingnya cukup bagus meski agak kurang meyakinkan. Tapi menurut gue, salahnya ada di Iron Man pertama yang maenin karakter Rhodey si Terrence Howard yang cukup berbeda karakternya dengan Don.

Yang menakjubkan dan menyebalkan sekaligus dari film ini adalah penciptaan Starkium (ya, saya ngasal), elemen baru yang diciptakan Tony Stark. Apa? Semudah itu? Cih. Semua orang tahu kalau saat ini namanya saja LARGE Haldron Collider atau LHC, jadi tidak mungkin sekecil itu. Yah tapi demi film yang oke, dimungkinkan saja kejeniusan itu. Tapi, gue tetep takjub dengan penggunaan si komputer sentah sentuh gesar geser ngomong njeplak, si Jarvis. Hebat dan supercool, kalo menurut gue.

Last words, Iron Man 2 sangat patut ditontont, apalagi untuk penggemar Marvel. Karena disini cukup terbuka tabir-tabir Iron Man yang baru dan banyak hal juga cerita ditawarkan disini. Iron your clothes, look out for those iron, watch and see Iron Man 2!

Di akhir credit title, ada sedikit klip yang menjelaskan penemuan dari…

Pedangnya Cloud Strife dari Final Fantasy VII :D

No comments:

Post a Comment