Thursday, January 7, 2010

Catch Me If You Can

Catch Me If You Can, The true story of a real fake.

(2002, Dreamworks SKG, Steven Spielberg. Leonardo diCaprio, Tom Hanks. Drama Comedy 141 min)

Catch Me If You Can adalah salah satu film lama yang udah gue tonton berulang kali. Film ini adalah true story yang sangat inspiratif, bikin kita mikir bahwa hidup itu sebenernya gampang dan jangan dibuat susah, tapi tetep ada koridor batesnya tempat kita harus berlaku dimana.

Cerita di film ini agak sulit untuk dibayangkan dan diimajinasikan, padahal cerita ini diangkat dari kisah nyata. Di cerita ini ada banyak twist yang ga perlu, tapi justru menarik dan jadi bumbu yang pas di cerita. Bahkan sebenarnya inti ceritanya itu sempit banget, about the life of a con man. Tapi emang film dengan tema seperti ini perkembangannya bener-bener bebas dan imajinatif. Tapi sekali lagi, sebagai film yang diangkat dari cerita true story, Catch Me if You Can bener-bener bikin otak berputar dan mulut berkata “begimana bisa???!!!”

Catch Me If You Can, seperti yang dibilang tadi bercerita tentang kehidupan seorang con man. Frank Abagnale Jr (Leonardo DiCaprio) adalah murid SMP 16 tahun yang pintar, smart, namun keluarganya bermasalah dan memilih jalan lain untuk menjalankan hidup, yaitu dengan menjadi con man. Selama menjadi con man, dia mendalami banyak profesi, salah satunya pilot, dengan memasuki profesi satu dengan yang lainnya tanpa jalur yang legal sama sekali, banyak pemalsuan uang dan identitas.

Spielberg memang sungguh kurang ajar kalo jadi sutradara. Film ini adalah film drama comedy yang kalo menurut gue malah banyak adegan menegangkannya. Padahal sebenarnya kalo dilihat sekilas, adegannya lagi santai. Sepanjang film, gue menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya dan memang, yang terjadi sungguh mengejutkan.

Sulit dipercaya dan masuk di akal, cerita ini. Tapi memang dibantu dengan akting super-meyakinkan dari Leonardo DiCaprio dan didukung aktor kawakan seperti Tom Hanks (yang memerankan Carl Hanratty, FBI yang ngejar Frank Abagnale Jr), Spielberg mampu ngebawa gue kedalem cerita yang bercerita dari sisi con man, FBI yang mengejar buronan, bahkan orang biasa sekalipun.

Kalo nonton film ini, rasanya seperti apapun yang sulit, segalanya jadi mudah. Cuma dengan make sedikit resource yang ada, dan tentu saja yang wajib adalah being smart and (look) honest. Benar-benar memainkan perasaan, film ini. Entah itu dari aktingnya, ceritanya, ataupun justru kondisinya. Setidaknya akting mereka patut lah masuk nominasi Oscar atau golden globe, dan memang masuk.

Adegan-adegan yang gue suka itu adegan ketika dia berpindah profesi, gimana dia bisa smartly ngefraud semua check dan sertifikat, sama tiap dia ketemu bapaknya untuk ngobrol. Setiap nonton, rasanya dari obrolan itu selalu muncul sesuatu yang menyiratkan “oh, yang lo lakuin tuh ga bener lho”. Tapi sampe sekarang tetep aja ngga ngeh, apa yang menyebabkan hal itu tersirat.

Sayang sekali sebenarnya pengembangan cerita utama sampai klimaks di akhirnya agak kurang sreg. Yang akhirnya terjadi begitu saja dan konklusinya memang damai dan mengejutkan. Tapi mungkin karena keterbatasan ingin film selesai dan batas durasi komersialitas, jadinya alur ceritanya jadi cukup cepet di akhir.

Namun sekali lagi, inspiratif dan catchy adalah keunggulan utama Catch Me If You Can! Film ini tentu wajib tonton karena bener-bener fresh dan jarang film yang tema dan ceritanya seperti ini.

Opening Titling Catch Me If You Can adalah salah satu titling animasi favorit gue! Mudah-mudahan suatu hari bisa bikin yang kaya gitu, haha

No comments:

Post a Comment