Monday, October 31, 2011

Crazy Stupid Love




Crazy Stupid Love, to find or to fight on your soul-mate

(2011, Carousel Productions, Glenn Ficarra & John Requa. Steve Carell, Ryan Gosling, Julianne Moore, Emma Stone. Romantic Comedy, 118 min)

Halo! I’m back after almost half a year of lazy setback from writing anything, and here I am reviewing a romantic comedy of 2011, if must I say. Meski saya belum berhak bilang begitu karena masih banyak rom-com yang belum saya tonton.

For me, Crazy Stupid Love is a cheesy movie that’s easy to watch and learn, on how to live your life on crazy and stupid thing called love. Film ini bercerita tentang kehidupan seputar Cal Weaver (Steve Carell) yang sedang mengalami krisis hubungan rumah tangga dengan istrinya Emily Weaver (Julianne Moore), dan berteman dengan Jacob Palmer (Ryan Gosling) yang juga merubah hidup Cal selamanya. Ditemani juga oleh Hannah (Emma Stone) yang wajahnya sangat menghibur hati. Oke bagaimanapun saya masih anak muda. She’s so absolutely sexy, but let’s not talk about that.

First, let’s see their acting. Nampaknya nggak perlu banyak berkomentar ya? Dibintangi seorang Golden Globe Winner (Steve Carell untuk serial The Office), satu Golden Globe Nominee (Emma Stone untuk Easy A), dan dua Oscar Nominee (Ryan Gosling untuk Half Nelson, Julianne Moore untuk Far from Heaven dan tiga film lainnya) nampaknya membuat film ini teh alus, alus pisan untuk ditonton. Percayalah bahwa hampir 70% dialog dalam film ini termasuk pickup line nya cheezy pake z, tapi mereka berempat berhasil ngebawa itu dengan baik dan memberikan beberapa surprise element dalam film ini seperti ketika mereka berempat bertemu.

Secara cerita, nggak terlalu mainstream. Mainly memang bermain-main seputar perasaan dari Cal dan Emily, tapi cukup untuk memberikan komedi-komedi yang bisa ditertawakan meskipun itu artinya adalah tertawa diatas penderitaan orang lain – untuk saya penderitaan saya sendiri (sedikit curcol). I think both the screenplay and the actors are really helping each other on delivering the stories, that much. Terkadang komedinya terkesan sedikit satir dan sedih, memang. Tapi beberapa tamparan sangat kuat di film ini dan terjadi banyak penekanan pada pesan-pesan film ini. Bagus, sebenarnya. Mengingat screenplay ini berasal dari writernya film Cars (2006), nampaknya film ini bisa lebih bagus lagi. Lebih menyayat lagi mungkin.

Ngga ada masalah dengan pengambilan gambar nampaknya, tidak terlalu bereksperimen dengan apapun dan gambarnya cukup mengalir tanpa ada masalah berarti. Begitu juga dengan lagu dan suara yang ada.

One problem, maybe (curcol dikit ya). I like this movie very much because it kind of resembles my situation of life nowadays. Jadi mungkin agak sedikit subjektif dan melebih-lebihkan dalam menilai, tapi saya rasa tidak terlalu banyak. Mungkin bisa saya kasih film ini 8 bintang dari 10 bintang, at least itu masih hanya berbeda 0,4 poin dari ratin IMDb saat ini (7,6/10).

Tapi saya rasa, apabila sedang haus film romcom yang memberikan gelak tawa yang luar biasa, (I did laugh very hard at three scene at least), sedang mencari pembenaran dalam sebuah hubungan, atau ingin mencaritahu kondisi hidup saya seperti apa (bagian ini sebenarnya tidak penting), film ini sangat recommended untuk ditonton.


Keempat poster alternatif ini sangat menarik :)


No comments:

Post a Comment